Suara.com - Kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah mulai beroperasi. Namun, ada beberapa hal yang harus diketahui masyarakat sebelum menaikinya.
Mulai dari pembelian tiket kereta tujuan Bandara Soekarno-hatta dilakukan dengan sistem non-tunai. Calon penumpang membeli tiket bisa dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit, melalui mesin ticketing atau vending machine yang terdapat di stasiun. Jangan khawatir, jika buat mereka yang awam, petugas stasiun bandara siap memandu penumpang dalam menggunakan vending machine.
"Transaksi hanya bisa dilakukan dengan kartu debit atau kredit ya," ujar salah satu petugas Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (26/13/2017).
Saat membeli tiket, penumpang akan diminta untuk memilih stasiun tujuan, jam keberangkatan, jumlah penumpang. Penumpang juga diminta memasukkan data diri berupa nama, nomor telepon dan email.
Baca Juga: Ini Penampakan Mewahnya Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Setelah proses pembayaran selesai, tiket kereta dan struk bukti pembayaran akan keluar. Hal penting yang harus diperhatikan adalah jagalah tiket Anda jangan sampai hilang!
Petugas stasiun akan memandu para penumpang ke arah jalur masuk kereta, yang posisinya berada di lantai bawah.
"Tiketnya nggak boleh hilang, nanti 20 menit sebelum jam keberangkatan sudah harus menunggu di peron ke bandara," petugas stasiun meningatkan.
Harga tiket untuk tanggal 26 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018 masih berupa harga promo sebesar Rp 30.000, sedangkan setelah tanggal 1 Januari 2018 berlaku harga normal sebesar Rp70.000
Untuk menaikinya, calon penumpang bisa menunggu di Stasiun Manggarai, Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Duri dan Batu Ceper. Namun, sampai saat ini baru beroperasi dari Stasiun Sudirman Baru dan Batu Ceper.
Baca Juga: Mulai Januari 2018, Kereta Bandara Bertarif Rp70 Ribu
(Julistania)