Ini Penampakan Mewahnya Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Selasa, 26 Desember 2017 | 16:33 WIB
Ini Penampakan Mewahnya Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Masyarakat antusias menyambut ‎Kereta Bandara Soekarno-Hatta. (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat antusias menyambut ‎Kereta Bandara Soekarno-Hatta ‎yang telah beroperasi untuk masyarakat umum sebagai uji coba berbayar. Uji coba berbayar kereta ini akan berlangsung selama sepekan, 26 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018 dengan tarif promo Rp30 ribu.

Berhubung hari ini, Selasa (26/12/2017) libur, banyak penumpang kereta Bandara yang tujuannya ‎untuk piknik. Sebab dari rata-rata penumpang yang naik kereta dari Stasiun Sudirman Baru menuju Bandara bukan untuk melanjutkan penerbangan, namun hanya mencoba.

Banyak penumpang berfoto di Stasiun Sudirman Baru maupun di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta untuk mengabadikan moment ‎dihari perdana pengoperasian kereta Bandara ini. Bahkan juga banyak penumpang yang swafoto di dalam kereta.

Masyarakat antusias menyambut ‎Kereta Bandara Soekarno-Hatta. (suara.com/Erick Tanjung)

Sementara itu, fasilitas dan prasarana Stasiun Sudirman Baru belum aktif dan normal semua. Seperti resto yang ada di stasiun ini masih banyak yang belum buka. Begitu juga dengan fasilitas lain seperti ruang merokok yang masih dalam pengerjaan.

Masyarakat antusias menyambut ‎Kereta Bandara Soekarno-Hatta. (suara.com/Erick Tanjung)

Di beberapa sudut dan ruang Stasiun Sudirman Baru masih ‎tampak sisa-sisa bahan bangunan seperti pasir dan debu. Hal itu juga terlihat di Stasiun Bandara, masih terlihat pekerja bangunan yang tengah menyelesaikan pengerjaan bagian luar.

Masyarakat antusias menyambut ‎Kereta Bandara Soekarno-Hatta. (suara.com/Erick Tanjung)

Sedangkan suasana di dalam kereta terlihat cukup nyaman dengan bangku penumpang tampak baru. Di setiap gerbong kereta ini juga terdapat layar informasi dan running teks tentang informasi suhu dan lainnya.

Namun yang kurang adalah minimnya fasilitas untuk penumpang disabilitas di dalam kereta. Misalnya bangku khusus untuk penumpang penyandang disabilitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI