'Rapor Merah' Anggota DPR RI Tahun 2017

Selasa, 26 Desember 2017 | 16:22 WIB
'Rapor Merah' Anggota DPR RI Tahun 2017
Ilustrasi gedung DPR/MPR, tepatnya di gedung Nusantara (gedung kura-kura) [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik Lingkar Madani Ray Rangkuty menilai kinerja anggota DPR RI tahun 2017 negatif. Menurutnya, tidak ada yang bisa dibanggakan dari para wakil rakyat yang membawa aspirasi masyarakat.

"Tidak ada yang dapat dibanggakan ya, kalau dibuat negatif, menurut saya sih negatif," katanya di DHotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2017).

Ada sejumlah hal yang menyebabkan Ray menilai kinerja DPR negatif pada tahun 2017. Pertama adalah soal pembuatan regulasi yang berkurang.

Baca Juga: Dukung Palestina, Penyanyi Lorde Batalkan Konser di Israel

"Kualitas regulasi juga tidak baik, kemudian tidak ada pendidikan politiknya, salah satunya soal pansus KPK. Jadi istilahnya, tidak ada cerita yang membanggakan dari Senayan," kata Ray.

Direktur Eksekutif LIMA tersebut bahkan menilai kinerja anggota DPR RI periode 2009-2014 masih lebih baik dari periode sekarang.

Menurutnya, progres pembuatan regulasi anggota DPR periode sebelumnya dapat dirasakan dan dilihat hasilnya.

Baik dari segi pembuatan regulasi, pendidikan politiknya, pilihan-pilhan politiknya, seperti mendukung panitia khusus hak angket KPK atau tidak.

"Sekarang ini lebih banyak ini nya aja, pernyataan individual, yang menurut saya tidak diperlukan di masyarakat, apalagi Bung Fahri," jelasnya.

Baca Juga: KPK Belum Terima Tembusan Evaluasi APBD DKI 2018

Dia berharap agar DPR bisa mengevaluasi secara menyeluruh soal kinerja dan mafaatnya bagi masyarakat.

"Oleh karena itu ya, semuanya evaluasi DPR itu. Lebih terukur lah, kasih pernyataan ke publik itu, disampaikan dengan nada yang membuat politik mendapatkan suatu yang terbaru dan mencerahkan. Kalau persoalannya hukum adu kan dong, jangan dibicarakan, di KPK ada apa sudah dilaporkan ke polisi, tak cukup diwacanakan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI