Kakak dan Adik Meninggal di Kolam Air Panas

Siswanto Suara.Com
Selasa, 26 Desember 2017 | 15:48 WIB
Kakak dan Adik Meninggal di Kolam Air Panas
Ilustrasi korban tenggelam. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Garut masih menyelidiki kasus adik dan kakak yang tenggelam di kolam renang air panas Cipanas Indah, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Kasusnya masih dalam pemeriksaan polisi," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Garut.

Ia menuturkan polisi sudah memasang garis polisi di lokasi tengelamnya dua wisatawan tersebut di Cipanas Garut.

Polisi juga, lanjut dia, sudah memeriksa sejumlah orang, termasuk yang mengelola wisata kolam renang tersebut.

"Hasil pemeriksaan sementara memang kecelakaan," katanya.

Ia menambahkan, polisi akan terus menindaklanjutinya untuk mengetahui penyebab kasus tewasnya dua wisatawan tersebut.

Namun pastinya, kata dia, tidak ada unsur kesengajaan dalam kasus tengelamnya wisatawan di kolam renang itu.

"Kalau unsur kesengajaan tidak ada," katanya.

Sementara itu, polisi telah mengimbau masyarakat yang berwisata ke objek wisata Cipanas Garut agar selalu waspada terhadap ancaman bahaya di tempat wisata.

Polisi juga meminta pihak pengelola wisata agar meningkatkan pengawasannya pada musim libur akhir tahun.

Sebelumnya, dua anak perempuan kakak beradik yang sedang berwisata tewas setelah tenggelam di kolam renang kedalaman 120 centimeter.

Kedua korban yakni Asma (12) dan Habsah (11) siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Cinisti, Kecamatan Cisurupan, Garut.

Korban sedang ikut acara orang tuanya yang sedang menggelar kegiatan reuni di Hotel Cipanas Indah. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI