Rossi: Dovizioso Cocok Jadi Panutan Pebalap Muda

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 26 Desember 2017 | 13:54 WIB
Rossi: Dovizioso Cocok Jadi Panutan Pebalap Muda
Valentino Rossi berbincang dengan Andrea Dovizioso. [AFP/Javier Soriano]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, memuji performa kompatriotnya dari Italia, Andrea Dovizioso, pada kompetisi MotoGP 2017. Rossi menilai, Dovizioso layak jadi panutan pebalap muda.

Dovizioso telah berkancah di kelas MotoGP sejak musim 2008. Namun, baru di musim 2017 pebalap Ducati ini mampu bersaing memperebutkan titel juara dunia.

Tercatat, Dovizioso memenangi enam balapan sebelum akhirnya harus merelakan gelar juara dunia MotoGP bertahan jadi milik Marc Marquez (Repsol Honda).

Kendati gagal menjadi juara dunia, namun bagi Rossi, Dovizioso layak jadi panutan karena telah menunjukkan bahwa dalam menghadapi kesulitan para pebalap muda masih bisa tampil bagus, asalkan mereka diberi waktu untuk memperbaiki diri.

Baca Juga: Anak Ini Tulis 3 Permintaan ke Santa Klaus, Nomor 3 Bikin Haru

"Kisah tentang Dovizioso adalah cerita yang sangat bagus karena dia melewati masa-masa sulit dari kariernya, terutama di kelas MotoGP," kata The Doctor, julukan Rossi, dikutip dari Fox Sports Asia, Selasa (26/12/2017).

"Semua orang harus belajar darinya karena dia tidak pernah menyerah. Terutama, dia tidak pernah kehilangan kepercayaan, dia memiliki kepercayaan diri."

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan Andrea Dovizioso dari tim Ducati. [AFP]

Foto: Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan Andrea Dovizioso dari tim Ducati. [AFP]

"Dia memenangkan dua balapan dalam sembilan tahun dan enam balapan dalam satu tahun. Untuk melakukan seperti itu, kita harus kuat, seimbang," lanjut pebalap Yamaha.

Baca Juga: Palestina Geram Guatemala Relokasi Kedubes di Israel ke Yerusalem

"Kita harus membantu orang-orang disekitar kita, berusaha memperbaiki setiap saat. Sudah pasti Anda inginnya cepat, tapi semua orang butuh waktu."

"Kondisi seperti ini, bukan hanya di MotoGP, bukan hanya di olahraga balapan. Di setiap olahraga, semua orang menginginkan hasilnya secara langsung. Waktu berjalan begitu cepat, Anda tidak pernah punya waktu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI