Suara.com - Jemaat Gereja Kristen Indonesia Yasmin dan Huria Kristen Batak Protestan Filadelfia tengah mempersiapkan ibadah Natal atau perjamuan kudus yang akan dilaksanakan di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (25/12/2017).
Jemaat dari kedua gereja melaksanakan ibadah di salah satu pintu masuk Monumen Nasional lantaran gereja mereka ditutup sejak 2012 lalu.
Perjamuan kudus akan dimulai pukul 13.00 WIB. Rencananya, ibadah akan diikuti sekitar 200 jemaat.
Panitia acara Renata Anggraeni mengatakan ibadah hari ini -- di seberang kantor kepresidenan -- merupakan yang ke 169.
"Ini ibadah yang ke 169 kali kami lakukan disini. Biasanya jemaat yang hadir sampai 200 orang. Tapi ini akan lebih. Karena ini ibadah Natal. Pasti jemaat akan bertambah, melebihi 200 orang," kata Renata.
Ia juga menyampaikan akan ada 18 pendeta yang akan memimpin ibadah, salah satunya, Pendeta Ronaldo Gogo Simatupang.
Pagi tadi, juru bicara Gereja Kristen Indonesia Yasmin, Bona Sigalingging, menjelaskan latar belakang masalah terjadi.
"Akibat pelarangan ibadah di gereja masing-masing yang sah selama bertahun-tahun, maka GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia masih harus kembali beribadah Natal di seberang Istana Merdeka. Penyegelan GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Bekasi yang memiliki izin resmi masih dilakukan Pemkot Bogor dan Pemkab Bekasi akibat tekanan kelompok intoleran. Namun begitu, pemerintah pusat belum menindak pembangkangan hukum yang dilakukan kedua pemda selama bertahun-tahun. Jemaat kedua gereja yang sah masih menanti Presiden Jokowi membuka dua gereja yang sah sebagai bagian penegakan Konstitusi dan hukum RI," katanya.