Rabo-rabo berasal dari kata Portugis yang artinya mengular. "Rabo-rabo dimulai setelah melakukan acara digereja. Kemudian, berkumpul disatu tempat sambil bermaaf-maafan," kata Johan.
Sedang mande-mande adalah acara puncak dari rangkaian acara Kampung Tugu. Acara tersebut dilaksanakan usai Natal dan rabo-rabo. Rangkaian acaranya, masyarakat akan berkumpul di kediaman masing-masing, lalu mencorat-coret muka dengan bedak atau bubuk putih. Itu diistilahkan dosa mereka akan terhapus seiring bedak yang mereka bersihkan di muka nanti. (Lili Handayani)