Bebas dari ISIS, Umat Kristiani Irak Dirikan Pohon Natal 9 Meter

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 25 Desember 2017 | 08:12 WIB
Bebas dari ISIS, Umat Kristiani Irak Dirikan Pohon Natal 9 Meter
Umat Kristiani Irak melakukan misa Natal di Gereja Mart Shmoni di Utara Irak, Minggu (24/12/2017). [AFP/Safin Hamed]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat Kristiani di Irak mendirikan Pohon Natal setinggi 30 kaki atau sembilan meter di Ibu Kota Irak, Baghdad. Pendirian ini bukan hanya menyambut Hari Natal, namun juga merayakan kebebasan dari belenggu kekejaman kelompok militan ISIS.

Dalam cuitannya, media internasional Fox News menuliskan, "Warga Kristiani Irak membangun Pohon Natal setinggi 30 kaki di Baghdad untuk merayakan liburan dan juga pengusiran ekstremis ISIS oleh pasukan keamanan Irak."

Tahun lalu, seorang pengusaha Muslim bernama Yassi Saad, berinisiatif menyumbangkan sedikit hartanya untuk mendirikan Pohon Natal di Baghdad.

Baca Juga: Natal, Antrean Mengular saat "Check In" di Bandara Soekarno-Hatta

Dia berharap, usahanya mendanai pendirian Pohon Natal tersebut bisa menyatukan umat Kristen dan Islam di Irak untuk sama-sama membuka lembaran baru kerja sama setelah kebebasn dari tirani Saddam Hussein.

Dalam pernyataannya di tahun 2016, Saad mengatakan, tujuannya melakukan itu untuk membantu warga Kristen Irak merayakan Natal dan membantu warga Irak pada umumnya melupakan kesedihan atas tragedi yang berkecamuk di negara mereka.

Tidak kurang dana 24 ribu dolar AS (sekitar Rp325 juta) dikeluarkan Saad pada tahun lalu untuk membangun Pohon Natal dengan tinggi 85 kaki dengan diameter 33 kaki.

Pohon Natal yang didirikan tahun ini berada di lokasi yang sama dengan pendirian pohon serupa yang dilakukan Saad.

Belum diketahui jelas apakah Saad kembali berkontribusi pada pendirian Pohon Natal tahun ini. [Breitbart]

Baca Juga: Polisi Ledakkan Benda Diduga Bom di Malam Natal Jember

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI