Suara.com - Pasukan Israel membubarkan sebuah demonstrasi ratusan orang Palestina dengan cara kekerasan, Sabtu (24/12/2017). Sebagian pendemo mengenakan pakaian Santa Claus di kota Bethlehem, Tepi Barat.
Tentara Israel menggunakan amunisi, peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan para pemrotes.
Sejumlah demonstran menderita asphyxiation. Sementara mereka sakit mata kerena menghirup gas air mata.
Fotografer Anadolu Agency Hisham Abu Shaqra terluka saat meliput demonstrasi tersebut. Dia dipukul dan terkena tabung gas air mata tentara Israel. Dia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Baca Juga: MUI: AS dan Israel Kalah Telak di PBB
Ketegangan telah meningkat di wilayah Palestina sejak 6 Desember. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Pengakuan itu memicu unjuk rasa di seluruh dunia Arab dan Muslim.
Sejak itu, setidaknya 14 warga Palestina telah menjadi korban. Ratusan orang lainnya terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza. (Anadolu)