Budiono Dibuntuti, Lalu Dibacok Celurit hingga Tewas

Yazir Farouk Suara.Com
Minggu, 24 Desember 2017 | 04:17 WIB
Budiono Dibuntuti, Lalu Dibacok Celurit hingga Tewas
Ilustrasi jenazah (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, menyelidiki kasus pembunuhan di Jalan Gembong Sawah Gang 3 Surabaya, Sabtu (23/12/2017) malam.

"Nanti detailnya sama Pak Kasat Reskrim, ya," kata Kepala Kepolisian Sektor Simokerto Surabaya Komisaris Polisi Masdawati Saragih menjawab konfirmasi Antara di Surabaya, Minggu (24/12/2017) dini hari.

Polisi mengidentifikasi korban pembunuhan bernama Setio Budiono, warga Jalan Tambak Segaran, Kelurahan Tambak Rejo, Kecamatan Simokerto, Surabaya.

Menurut keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara, lelaki berusia 41 tahun yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang servis air conditioner (AC) itu dibacok sekitar pukul 18.00 WIB oleh dua orang tak dikenal. Sebelumnya, mereka membuntuti korban dengan berboncengan mengendarai sepeda motor.

Baca Juga: Rest Area Tol Jakarta-Cikampek Penuh Kendaraan Hingga Malam

Saat itu korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter berpelat nomor polisi L-2773-SD sambil membawa sebuah perangkat AC.

Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa korban langsung jatuh tersungkur setelah disabet senjata tajam jenis celurit. Kedua orang pelaku langsung melarikan diri.

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Surabaya tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara pada sekitar pukul 18.30 WIB.

Menyusul unit anjing pelacak dari Tim K-9 Polresatbes Surabaya tiba pada pukul 19.30 WIB untuk membantu olah tempat kejadian perkara.

Polisi tampak menyelesaikan olah tempat kejadian perkara pada sekitar pukul 21.30 WIB. Korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dinilai Masih Calon Terkuat di Jateng

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Leonard Sinambela masih belum menjawab konfirmasi terkait dengan hasil olah tempat kejadian perkara atas kasus pembunuhan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI