Warga Mengeluh Kebijakan PKL Jualan di Jalanan, Ini Respon Anies

Sabtu, 23 Desember 2017 | 19:35 WIB
Warga Mengeluh Kebijakan PKL Jualan di Jalanan, Ini Respon Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Masjid Nurul Jihad, Jalan Sadar Raya, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2017). [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pedagang yang memiliki kios di Pasar Tanah Abang mengeluhkan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberi tempat bagi pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sisi Jalan Jati Baru Raya.

Pasalnya, kebijakan tersebut membuat pendapatan mereka menjadi turun, lantaran banyak pembeli yang memilih belanja di tepi jalan.

Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya terus memantau dan akan melakukan evaluasi mengenai kebijakan tersebut.

"Ya, ini kan baru berjalan dua hari. Kami akan terus pantau perkembangannya. Kami punya staf di sana (tanah Abang), banyak sekali yang sekarang sedang kerja, mereview," kata Anies usai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Jihad, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2017).

Baca Juga: Hadiri Maulid di Ciganjur, Anies: Kita Harus Sering Silaturahmi

Anies menambahkan, kebijakan yang dilakukan di masa kepemimpinannya ini untuk keberlangsungan orang banyak. Untuk itu, pemantauan terus dilakukan setelah PKL diperbolehkan berjualan di ruas jalan.

"Kami ingin semua perubahan yang dilakukan di sana itu dipantau pelaksanaannya dan memastikan bahwa semua komponen yang berkepentingan di kawasan Tanah Abang itu terakomodasi," ujar Anies.

Selain pedagang yang memiliki kios merasa omsetnya menurun, para pejalan kaki maupun warga di Jalan Jati Baru juga mengeluh atas kebijakan itu.

Terkait keluhan pejalan kaki dan warga setempat, Anies kembali mengatakan akan mengevaluasi kebijakannya tersebut.

"Ya, kami ingin agar para pejalan kaki tidak terhambat (perjalanannya), bisa menjalani rencana mobilitas mereka tanpa gangguan. Untuk semuanya, Insya Allah nanti ditata yang sebaik-baiknya untuk semua," kata Anies.

Baca Juga: Tio Pakusadewo Empat Kali Beli Sabu dari Perempuan Berinisial V

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI