Kecewa Keputusan Megawati di Pilkada NTT, Ketua DPC PDIP Mundur

Sabtu, 23 Desember 2017 | 18:15 WIB
Kecewa Keputusan Megawati di Pilkada NTT, Ketua DPC PDIP Mundur
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT Marianus Sae (kedua kanan) dan Emilia Nomleni (kanan), (17/12). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Petrus, seharusnya seorang kader harus memahami keputusan yang diambil oleh ketua umum, khususnya PDIP. Sebab, secara historis dan yuridis, kewenangan khusus ketum inilah yang membawa PDIP dari saat awal berdirinya hingga sekarang ini mampu berdiri kokoh.

Di samping itu, Petrus menilai, Megawati selalu bisa mengatasi upaya pihak lain termasuk kader Partai yang mencoba memaksakan kehendak untuk mempersulit partai dalam mewujudkan tujuan nasional, terutama soliditas kader partai dalam menghadapi dinamika pragmatisme yang melanda sebagian besar kader partai politik di Indonesia.

"PDIP mengusung balon dari kader partai lain untuk digandeng dengan kader PDIP secara berpasangan, bukanlah sesuatu hal yang baru, bukan pula sesuatu yang salah atau dilarang, akan tetapi keputusan ini memiliki legitimasi yang tinggi. Karena telah melalui proses yang panjang dengan mempertimbangkan segala aspek, tanpa ada maksud untuk menegasikan peran dan posisi kader-kader yang mengaku berkeringat darah untuk PDIP," tutupnya.

Baca Juga: Tak Ada Kasus, Sjahruddin Rasul Sempat Berencana Mundur dari KPK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI