Suara.com - Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi, Sjahruddin Rasul, yang meninggal pada pukul 05.00 WIB tadi pagi dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2017).
Jenazah lelaki yang meninggal pada usia 74 tahun tersebut tiba pukul 15.00 WIB di TMP Kalibata.
Rekan dan sanak keluarga Sjahruddin turut menyambut jenazah. Mereka membawa jenazah ke dalam TMP Kalibata untuk melakukan prosesi pemakaman secara militer.
Dalam upacara militer tersebut, Sjahruddin dianugerahi gelar Bintang Naga Putra Utama. Setelah upacara selesai, jenazah alumnus Fakultas Hukum Universitas Padjajaran tersebut dimasukan ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Baca Juga: Tio Pakusadewo Empat Kali Beli Sabu dari Perempuan Berinisial V
Bertindak sebagai inspektur upacara dalam upacara militer ini adalah Wakil Ketua KPK Laode M Syarief.
Foto: Wakil Ketua KPK Laode M Syarief menjadi inspektur upacara dalam upacara militer pemakaman mantan Komisioner KPK, Sjahruddin Rasul, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2017). [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Diketahui, mantan deputi pengawasan bidang penyelenggaraan akuntabilitas BPKP itu wafat di RS Islam Jakarta, Sabtu pagi. Dia wafat karena menderita sakit.
Sjahruddin Rasul merupakan satu dari lima pimpinan KPK jilid I. Dia memimpin lembaga antirasuah itu di bawah kepemimpinan Taufiequrrachman Ruki, bersama dengan tiga wakil lainnya, yaitu Erry Riyana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Panggabean, dan Amien Sunaryadi.
Baca Juga: Pakar Hukum Pidana: Pilihan Jadi LGBT Bukan Hak Asasi Manusia
Sebelum di KPK, ia menjabat deputi pengawasan bidang penyelenggaraan akuntabilitas BPKP.