Duo Maling Diburu Polisi: Junaedi Ditembak, Aziz Terjun ke Sungai

Sabtu, 23 Desember 2017 | 12:39 WIB
Duo Maling Diburu Polisi: Junaedi Ditembak, Aziz Terjun ke Sungai
ILUSTRASI maling motor. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polresta Tanggerang menangkap Junaedi (22), pelaku spesialis pencuri kendaraan bermotor di Jembatan Cisauk, Serpong, Kota Tanggerang Selatan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tanggerang Ajun Komisaris Polisi Alexander mengatakan, penangkapan pada Jumat (22/12) itu, berkat informasi warga bahwa Junaedi dan rekannya bernama Azis akan melakukan aksinya di wilayah Serpong.

"Ini mereka kelompok spesialis ranmor kelompok Rangkas Bitung, akan menjalankan aksi pencurian di seputaran wilayah Serpong. Kami dapat laporan dari masyarakat," kata Alexander, Sabtu (23/12/2017).

Baca Juga: Cinta Tewas Setengah Telanjang di Sisi Bayinya, Sang Suami Melaut

Polisi langsung melakukan penyelidikan dan melakukan pengintaian, Jumat pagi sekitar Pukul 05.00 WIB. Dalam pengintaian itu, Junaedi dan Aziz benar ini mencuri sepeda motor.

"Kami melakukan observasi dan mendapatkan dua orang yang dicurigai sedang mengambil motor secara paksa di halaman Hotel Melati Mas Serpong (TKP)," ujar Alexander.

Dua pelaku berhasil membawa satu sepeda motor curian jenis Kawasaki Ninja berplat nomor polisi B 3745 BUV. Namun, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Tersangka Junaedi membawa motor hasil curian. Sementara Azis membawa motor jenis Honda Vario bernomor polisi F 2468 ES, yang digunakan untuk melancarkan aksinya.

Dalam pengejaran tersebut, akhirnya polisi berhasil membekuk tersangka Junaedi. Pelaku ditembak di kaki kanannya.

Baca Juga: Dipermalukan di PBB, Runtuhnya Predikat 'AS Negara Super Power'

“Dia menyerempat motor anggota. Dia berusaha menjatuhkan anggota yang melakukan pengejaran. Tembakan diarahkan ke kaki kanan (Junaedi). Tepat di Jembatan Cisauk Serpong, tersangka terjatuh dari sepeda motor hasil curian dan dapat diamankan," jelasnya.

Sementara tersangka Azis dapat melarikan diri karena nekat terjun ke sungai dari atas jembatan.

"Akan tetapi tersangka Azis dapat melarikan diri dengan terjun dari jembatan menuju daerah aliran sungai (DAS) Cisadane. Kini dia masuk DPO," kata Alexander.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI