Suara.com - Presiden Joko Widodo tidak langsung beristirahat setiba di hotel tempatnya bermalam selama berada di Bali, Jumat (22/12/2017). Ia memilih berjalan kaki menuju Pantai Kuta yang jaraknya hanya 100 meter dari hotel.
Tiba di pantai pada pukul 17.30 WITA, Jokowi berjalan menyusuri Pantai Kuta bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Selama menyusuri pantai, Jokowi menyapa para wisatawan baik dari domestik maupun mancanegara.
Kepada Biro Pers, Jokowi menyampaikan bahwa kondisi Bali aman dan bagi wisatawan jangan ragu untuk berlibur di Bali.
Baca Juga: Soal Rehabilitasi Tio Pakusadewo, Polisi: Terlalu Dini
"Sore hari ini saya berada di Pantai Kuta di Pulau Dewata Bali, Bali aman. Dan wisatawan kalau kita lihat ini di Pantai Kuta sangat ramai sekali. Jadi kalau ingin berwisata di Pulau Bali dalam liburan ini silakan datang ke Bali," kata Jokowi.
Bahkan Jokowi sempat membuat vlog di tengah kerumunan wisatawan.
"Kalau kita lihat ini, sore hari ini saya berada di Pantai Kuta, ramai sekali coba lihat, ramai, ramai, ah ramai, ramai, ramai sekali, ramai sekali, ramai sekali, ramai sekali, aah ramai sekali," kata Jokowi dalam vlog-nya.
Usai menikmati keindahan Pantai Kuta selama 30 menit, kepala negara bersama rombongan berjalan kaki menuju sebuah warung yang berada di kawasan Kuta.
Baca Juga: Penuhi Panggilan KPK, Todung Diperiksa Kasus SKL BLBI
Tak lupa, dia kembali menyapa dan menerima ajakan berswafoto dari para warga dan turis yang ada di sepanjang perjalanan menuju warung.
Di warung tersebut, mantan gubernur DKI Jakarta ini menikmati hidangan caffe latte dan pisang goreng. Setelah itu Jokowi beserta rombongan kembali ke hotel dengan berjalan kaki.
Malam harinya, Jokowi mengadakan rapat terbatas dengan para Menteri Kabinet Kerja untuk membahas pariwisata.