PM Israel Tolak Resolusi PBB yang Tak Akui Yerusalem Milik Mereka

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 22 Desember 2017 | 13:36 WIB
PM Israel Tolak Resolusi PBB yang Tak Akui Yerusalem Milik Mereka
Sebuah mural di Betlehem, Tepi Barat, Palestina yang menggambarkan Presiden AS, Donald Trump dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sedang bercipokan. Foto diambil pada Minggu (29/10). [AFP/Musa al Shaer]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"AS butuh waktu 70 tahun untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan akan memakan waktu bertahun-tahun bagi PBB untuk mengakuinya," kata Netanyahu dalam sebuah kunjungan ke Israel selatan, Kamis.

"Yerusalem adalah ibu kota Israel, Meski PBB tidak mengakuinya, Israel akan tetap membangun Yerusalem sebagai ibu kota Israel," tambahnya.

Dia kembali meyakinkan bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel, " Kedutaan besar negara-negara di dunia terutama Kedubes AS, akan dipindahkan ke Yerusalem. Ini adalah realita yang tak bisa dihindarkan."

Untuk diketahui, 193 anggota Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara atas resolusi yang menolak keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember lalu.  

Baca Juga: MA Kabulkan PK, Hukuman Kaligis Dipotong Tiga Tahun

128 anggota PBB mengutuk kebijakan Trump di Yerusalem dengan suara "ya", sembilan negara menolak sementara 35 lainnya abstain. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI