Peringati Hari Ibu, Anies: Dulu Tak Ada Ponsel Perempuan Berjuang

Reza Gunadha | Ummi Hadyah Saleh
Peringati Hari Ibu, Anies: Dulu Tak Ada Ponsel Perempuan Berjuang
Gubernur DKI Jakarta Aniea Baswedan menghadiri acara peringatan Hari Ibu ke-89 yang diselenggarakan di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Dalam kesempatan itu juga, Anies memberikan penghargaan kepada permepuan aparatur sipil negara yang masa kerjanya 30 tahun, 20 tahun, dan 15 tahun.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Aniea Baswedan menghadiri acara peringatan Hari Ibu ke-89 yang diselenggarakan di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017).

"Pagi ini kita peringati 89 tahun Kongres pertama Perempuan Indonesia. Ini bukan sekadar memperingati hari ibu biologis, tapi juga memperingati kaum perempuan untuk perjuangan Indonesia," kata Anies saat berpidato.

Anies mengatakan, situasi perempuan Indonesia tahun 1928 berbeda dengan kekinian. Dulu, ketika teknologi belum semaju kekinian, kaum perempuan sudah mengorganisasikan kaumnya untuk menggelar kongres di Yogyakarta.

"Jangan membayangkan mengadakan konvensi nasional seperti sekarang, di mana bisa berkomunikasi secara mudah. Bayangkan, pada tahun 1928, tidak ada WhatsApp, tidak ada SMS, ataupun ponsel. Surat pun berminggu-minggu baru sampai, tapi mereka berhasil mengorganisasikan perempuan se-Indonesia. Kami perlu bangga sebagai generasi penerus di Indonesia hari ini," kata Anies.

Baca Juga: Bertemu Satu Jam, Pramono Sebut Pertemuan dengan Anies Berlangsung dari Hati ke Hati

Dalam kesempatan itu juga, Anies memberikan penghargaan kepada permepuan aparatur sipil negara yang masa kerjanya 30 tahun, 20 tahun, dan 15 tahun.