Kapal Tersapu Ombak, 2 ABK 3 Hari Mengapung di Kepulauan Seribu

Kamis, 21 Desember 2017 | 19:54 WIB
Kapal Tersapu Ombak, 2 ABK 3 Hari Mengapung di Kepulauan Seribu
Ilustrasi kapal tenggelam. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua orang yang dalam kondisi mengambang dan berpelampung ditemukan nelayan yang tengah mencari ikan di Pulau Rengit Kelurahan Pulau Harapan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Kamis (21/12/2017) pagi.

Saros (29) bersama rekannya bernama Damun (23) itu kemudian dievakuasi nelayan ke daratan untuk mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.

"Menemukan dua orang terapung di laut kemudian dua orang itu dibantu diselamatkan dibawa ke Pulau Harapan. Kemudian dibawa ke Puskesmas di sana sehingga dua orang itu selamat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, keduanya merupakan penumpang Kapal Motor Samudra Jaya asal Cirebon, Jawa Barat yang sedang mencari ikan di laut lepas.

Baca Juga: Malware Penambang Bitcoin Ini Bisa Sebabkan Baterai Membengkak

Namun, kata Argo dari keterangan keduanya, kapal yang bermuatan 11 orang itu kemudian terbalik karena terkena terjangan ombak dan angin pada Senin (18/12/2017) malam.

"Iya, dari keterangan dua orang ini (kapal) terbalik. Dia (korban) dari Cirebon sementara begitu keterangannya," kata Argo.

Argo menyampaikan, dua korban yang merupakan anak buah kapal KM Samudra Jaya itu terapung selama tiga hari di lautan.

"Kapal itu kena ombak akhirnya kapal itu terbalik. Jadikan ABK ini dalam keadaan tiga hari terapung," kata dia.

Saat ini, kata Argo, polisi masih melakukan pencarian terhadap 9 ABK yang belum ditemukan. Polisi juga masih menggali keterangan dua korban selamat untuk mencari rekan-rekannya yang hilang.

Baca Juga: Paparan Radiasi Ponsel Positif Sebabkan Gangguan Kesehatan Anak

"Sembilan orang lainnya sampai saat ini belum diketahui keberadaanya," kata Argo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI