Makin Akrab, Kapolri dan Panglima TNI Pimpin Apel 'Lilin 2017'

Kamis, 21 Desember 2017 | 10:00 WIB
Makin Akrab, Kapolri dan Panglima TNI Pimpin Apel 'Lilin 2017'
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi inspektur apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Lilin 2017" di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (21/12/2017). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, tampak semakin akrab sebagai pemimpin tertinggi dua lembaga vital negara.

Keakraban itu tampak saat keduanya secara bersama-sama menjadi inspektur apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Lilin 2017" di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Dalam apel tersebut, hadir pula Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono; Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno; dan, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Idham Azis.

Baca Juga: Wuling Masih Diskusikan Target 2018, Apa Alasannya?

Dalam sambutannya, Tito menyebut sejumlah hal yang harus menjadi titik perhatian TNI dan Polri menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Ada yang menjadi atensi mulai 22 Desember sampai 2 Januari 2018, pertama terorisme kita sudah melakukan operasi preentif, sudah 20 orang dilakukan penangkapan," ujar Tito.

Tito menuturkan, pihaknya juga mengamankan tempat-tempat ibadah dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018.

"Berkaca pada pengalaman tahun 2001 dan tahun-tahun sebelumnya yang terjadi penyerangan di tempat ibadah ini, tentunya kita harapkan jangan sampai terulang. Selain operasi penangkapan, penegakan hukum sudah dilakukan. Mari kita sama-sama tempat-tempat ibadah kami amankan," kata Tito.

Selain itu, ia juga meminta aparat kepolisian untuk mengamankan arus mudik dan arus balik serta operasi kemanusiaan dalam rangka mewaspadai bencana.

Baca Juga: Persoalkan Dakwaan Orang Lain, KPK: Pengacara Setnov Aneh

"Selain mengamankan arus mudik, juga operasi kemanusiaan dalam rangka mewaspadai bencana," tuturnya.

Dalam apel tersebut, kata Tito, pihaknya juga memfokuskan dalam hal mengawasi stabalitas harga bahan pangan agar tidak terjadi lonjakan.

"Selain itu operasi juga difokuskan di Bandara, Terminal, dan Pelabuhan agar bersih dari calo, copet, pelaku hipnotis, dan lain-lain yang bisa mengganggu masyarakat. Kami akan bersihkan. Sekarang sudah berjalan dan terus kami pantau," ucap Tito

Mantan Kapolda Metro Jaya itu meminta semua anggota Polri untuk mencegah aksi sweeping pada perayaan Natal dan malam Tahun Baru di sejumlah tempat ibadah dan tempat hiburan malam.

"Ini hari besar keagamaan, oleh karena itu semua tempat-tempat ibadah kami jaga. Kita lakukan langkah-langkah pendekatan agar semua pihak tidak mengganggu dan melakukan sweeping," katanya.

Sementara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 merupakan tanggung jawab TNI dan Polri yang mempertaruhkan citra dan profesionalitas.

Maka dari itu dalam pelaksanannya kata Hadi diperlukan kemampuan yang maksimal.

"Saya berharap perlengkapan dalam kondisi siap operasi dan memahami tugas sesuai SOP yang berlaku," kata Hadim

Hadi juga meminta seluruh prajurit untuk mencegah adanya konflik dan kecenderungan adanya tindakan anarkis dari kelompok khususnya kelompok yang teroganisir yang memprovokasi situasi.

"Dengan demikian setiap prajurit TNI Polri harus berbuat cepat dan terukur mencegah situasi anarkis. Mari kita jaga sikap dan komitmen kita. Saya harap prajurit dapat melaksanakan tugas dengan baik," tandasnya.

Apel tersebut dihadiri 2.600 peserta gabungan TNI, Polri, Perhubungan, Satpol PP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI