Suara.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz As Saud, menegaskan dukungan kuat negerinya bagi hak rakyat Palestina untuk memiliki Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Negara Palestina, seperti dikutip dari laporan Saudi Press Agency.
Raja Arab Saudi tersebut membahas masalah regional dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang sedang berkunjung, dikutip Antara dari Xinhua. Selama pertemuan mereka, Raja Salman juga menegaskan hak rakyat Palestina untuk negara merdeka mereka.
Arab Saudi pada awal Desember menyampaikan kekecewaannya atas keputusan Presiden AS Donald Trump, mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memerintahkan pemindahan Kedutaan Besar AS ke kota yang menjadi sengketa tersebut.
"Langkah itu tidak mengubah hak rakyat Palestina yang terpelihara dan tak bisa dipungkiri di Jerusalem, dan wilayah lain Palestina yang diduduki oleh Israel," katanya.
Baca Juga: Protes Trump, Lelaki Turki Jalan Kaki dari Istanbul ke Yerusalem
Arab Saudi juga memperingatkan bahwa tindakan tersebut menjadi contoh kemunduran drastis dalam upaya untuk memajukan proses perdamaian Palestina-Israel, dan tindakan menjauhkan diri dari posisi lama tak memihak AS mengenai masalah Jerusalem, sehingga akan menambah rumit konflik Palestina-Israel. [Antara]