Suara.com - Semusim sudah Maverick Vinales melewati kebersamaan dengan rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi. Vinales tak mengira hubungannya dengan Rossi bisa berjalan harmonis.
Semula, pebalap muda Spanyol ini sempat khawatir bakal kesulitan menjadi rekan setim seorang pebalap kenamaan dunia seperti Rossi.
Terlebih, sudah jadi rahasia umum, Rossi sebelumnya memiliki hubungan yang 'panas' dengan mantan rekan setimnya yang musim lalu pindah ke Ducati, Jorge Lorenzo.
Vinales pun bersyukur hubungannya dengan The Doctor--julukan Rossi--bisa adem ayem. Dia mengatakan, meskipun tim dilanda masalah, namun keduanya saling menghormati.
Baca Juga: Pelatih: Marcus Lebih Dewasa, Kevin Usil dari Kecil
"Sejujurnya, saya semula berpikir akan sulit menjadi rekan setim Rossi," kata Vinales, dikutip dari Motorsport, Rabu (20/12/2017).
"Secara umum, kami telah mengelola situasi dengan baik, saling menghormati satu sama lain, dan kami merasakan situasi yang sulit bersama-sama, dan itu yang paling penting," sambungnya.
Vinales membantah jika Yamaha mengabaikan kebutuhannya untuk memberi paket motor yang lebih sesuai dengan Rossi.
Dia mengatakan, bisa mengimbangi pebalap berusia 38 tahun itu, baik saat performa sedang bagus maupun sulit sepanjang musim lalu.
"Saat balapan, dimana salah satu dari kami memiliki hari yang baik, yang lainnya pun ikut merasakan hari yang baik," tutur Vinales.
Baca Juga: Sang Tunangan 'Bocorkan' Tabiat Marcus Gideon di Luar Lapangan
"Saya tidak menyalahkan Yamaha atas apapun. Tim telah memberikan saya 100 persen (kepercayan), dan itu tidak berubah," pungkasnya.
Foto: Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales. [AFP/Mohd Rasfan]
Maverick Vinales direkrut Yamaha musim lalu untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati. Di awal musim, pebalap berusia 22 tahun ini langsung tampil menggebrak.
Dia berhasil memenangi tiga dari lima seri awal. Namun, permasalahan degradasi ban yang 'menghantui' paket motor Yamaha YZR-M1 2017 membuat Vinales gagal bersaing memperebutkan titel juara dunia.
Juara dunia kelas Moto3 2013 ini hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir MotoGP 2017, di bawah Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati).