Suara.com - Sudah lazimnya bagi setiap atlet mempelajari permainan lawan sebelum bertanding. Ini pulalah yang dilakukan Marcus Fernaldi Gideon jelang penampilan di partai puncak BWF World Super Series Finals, Minggu (17/12/2017) lalu.
Bersama partnernya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus dijadwalkan menghadapi Liu Cheng/Zhang Nan pada final yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab.
Malam sebelum partai puncak berlangsung, Sinyo--sapaan akrab Marcus--mencoba menganalisa permainan pasangan ganda putra Cina tersebut.
Sinyo pun menceritakan hasil analisanya itu kepada kekasih hati yang akan dinikahinya pada April 2018 mendatang, Agnes Amelinda Mulyadi.
Baca Juga: Sang Tunangan 'Bocorkan' Tabiat Marcus Gideon di Luar Lapangan
"Malam sebelum final super series, Sinyo cerita kalau dia habis menonton pertandingan Liu/Zhang," ungkap Agnes saat menjemput Kevin/Marcus di Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (20/12/2017).
"Katanya mereka smash-nya tajam dan lawannya langsung mati. Dia cuma bilang begitu saja sih," sambungnya.
Foto: Atlet bulutangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, bersama tunangannya, Agnes Amelinda Mulyadi, di Bandara Soekarno-Hatta. [Humas PBSI]
Saat ditanya mengenai karakter Sinyo, perempuan yang berprofesi sebagai dokter ini mengatakan, tunangannya itu tipikal atlet yang tidak pernah gentar menghadapi siapapun.
Baca Juga: Bukan Pacquiao, Tapi Ini Petinju Terbaik Dunia versi Mayweather
"Sinyo memang seolah tidak pernah takut sama lawan-lawan yang bakal dia hadapi," ungkap Agnes.
Dalam laga final tersebut, Kevin/Marcus keluar sebagai juara usai menang straight game 21-16 dan 21-15. Gelar ini sekaligus jadi yang ketujuh bagi Kevin/Marcus di level super series.
Tidak hanya itu, Kevin/Marcus juga mencatat rekor baru sebagai pasangan ganda putra pertama yang berhasil meraih tujuh gelar super series dalam setahun.