Infografis
Suara.com - Mabes Polri berjanji mengevaluasi sistem pengamanan, setelah kantor Biro Multimedia Divisi Humas Polri di Jalan Kemang I, Jakarta Selatan, sukses dibobol maling.
"Sudah saya sampaikan, kami akan evaluasi sistem keamanan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal M Iqbal di Polda Metro Jaya, Rabu (20/12/2017).
Dia membantah tidak ada personel polisi yang bertugas di pos penjagaan, saat aksi pencurian itu terjadi pada Jumat (15/12/2017) pagi.
"Ada beberapa personel di situ," tukasnya.
Baca Juga: Anies Ajak BPPT Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Namun, Iqbal tak menjelaskan secara rinci mengapa Lukito dan rekannya bernama Murjoko alias Joko bisa mudah menyusup ke kantor Biro Multimedia untuk mencuri satu unit komputer Apple iMac A1418.
Dia hanya menyampaikan, kantor tersebut memang baru dibangun dan bukan berada di lingkungan kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Iqbal juga menjelaskan, para pelaku tak tahu menahu target lokasi pencurian itu merupakan kantor polisi.
"Yang pertama itu kan baru, belum tersosialisasi. Kan bukan di kompleks Mabes Polri," terangnya.
Baca Juga: Airlangga Resmi Menakhodai Golkar, Boleh Cabut Kebijakan Setnov
Lebib lanjut Iqbal menjelaskan, sejauh ini belum ada indikasi keterlibatan anggota polisi dalam kasus pencurian di kantor Biro Multimedia.
"Belum ada indikasi ke situ. Sedang dilakukan pendalaman," tukasnya.
Kasus pencurian tersebut telah diungkap penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dengan menangkap Joko dan A Buhari alias Ari selaku penadah.
Joko dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Sedangkan Ari dijerat dengan Pasal 480 KUHP tentang Penadahan.
Polisi juga masih memburu Lukito yang berperan sebagai eksekutor dalam pencurian satu unit komputer Apple iMac.
