Ia mengatakan kejadian tersebut mengakibatkan delapan warga dievakuasi ke tempat yang aman dari banjir.
Dia mengatakan delapan warga yang dievakuasi, yakni Warto Yuswandi (60), Sohari (80), Sumirah (55), Wasilem (63), Ruswanto (60), Ari Fitriani (27), Gilang (8), dan Egan Rivaldo (5).
Disinggung mengenai perkembangan pendataan dampak gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang terjadi pada Jumat (15/12) malam, Tri Komara mengatakan berdasarkan hasil pendataan hingga Selasa (19/12) tercatat 806 kerusakan infrastruktur rumah dan fasilitas umum dengan taksiran kerugian Rp7.411.418.000.
Kerusakan tersebut terdiri atas 74 rumah roboh, 153 rumah rusak berat, 126 rumah rusak sedang, dan 442 rumah rusak ringan serta kerusakan infrastruktur tiga sekolah, dua pasar, dan enam infrastruktur lainnya yang tersebar di 20 kecamatan dan 82 desa dari total 24 kecamatan, 262 desa, dan 15 kelurahan di Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Belasan Rumah di Banyumas Rusak Akibat Longsor
Ia mengatakan data tersebut bersifat dinamis dan akan terus diperbarui perkembangannya serta akan diverifikasi ke lapangan. [Antara]