6.000 Anggota Reserse Amankan Natal dan Tahun Baru di Jakarta

Rabu, 20 Desember 2017 | 00:05 WIB
6.000 Anggota Reserse Amankan Natal dan Tahun Baru di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis usai pimpin apel gelar pasukan gabungan Fungsi Reserse di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017) malam. (Suara.com/Agung Sandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengaku telah menyiapkan sebanyak 6.000 anggota reserse untuk membantu mengamankan perayaaan Natal dan Tahun Baru 2018 di Jakarta.

Menurutnya, total anggota polisi yang dikerahkan dalam Operasi Lilin Jaya 2017 ada sebanyak 21 ribu personel.

"Kurang lebih 6000 orang, total semua 21 ribu terdiri dari Polres, Polsek. Tapi khusus (anggota) reserse 6000 orang," kata Idham usai pimpin apel gelar pasukan gabungan Fungsi Reserse di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017) malam.

Ia menyampaikan, 6.000 anggota reserse itu akan disiagakan di terminal, gereja dan kawasan pemukiman warga.  "Tersebar ada di terminal ada di pemukiman ada yang di gereja, tempat ibadah semua kita sebar udah diatur Karo Ops," kata Idham.

Ia juga meminta seluruh anggota reserse bisa menjaga keamanan di lingkungan terutama rumah-rumah warga yang ditinggalkan selama mudik liburan panjang Natal dan tahun baru.

"Kita tahu sama-sama perayaan ini dibarengi dengan liburan sekolah sehingga ada kemungkinan saja banyak rusong (rumah kosong) yang ditinggal," terang Idham.

Ia juga mengaku sengaja mengumpulkan seluruh anggota reserse di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk memastikan kesiapan para anak buahnya dalam menjaga keamanan ibu kota.

"Nah, saya harus memastikan kesiapan anggota reserse Polda Metro Jaya untuk melaksanakan tugas dengan baik dan benar untuk meyakinkan masyarakat Jakarta keluar berlibur, Jakarta tetap aman," kata Idham.

Idham juga mengaku sudah memerintahkan seluruh anggota Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya dan seluruh Kapolres agar bisa memberikan pendekatan kepada pimpinan organisasi kemasyarakatan untuk mengantisipasi aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan malam.

Dia pun mengaku tidak segan-segan menindak tegas ormas yang melakukan aksi sweeping.

"Saya tugaskan Dirintel untuk memberikan imbauan, Kapolres juga saya perintahkan unruk memberikan imbauan kepada ormas-ormas bahwa tidak boleh melakukan sweeping di wilayah Polda Metro Jaya. Tidak boleh, karena kita yang punya kewenangan untuk melakukan itu. Jadi kalau suatu saat mereka ada yg melakukan saya tindak tegas," jelas  Idham merinci.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI