Suara.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung tidak memungkiri pernyataan Presiden Joko Widodo terkait adanya faksi-faksi di internal Partai Golkar. Katanya, perbedaan pandangan di dalam sebuah partai politik adalah hal yang biasa terjadi.
"Perbedaan itu tentu bisa saja terakumulasi melalui beberapa orang. Kemudian beberapa orang itu membentuk faksi, walaupun tidak dilakukan secara resmi, tidak terbuka," kata Akbar di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).
Faksi-faksi terbentuk karena adanya persamaan pandangan beberapa orang, lalu kemudian menyatukan kesamaan tersebut dalam bentuk kelompok.
"Yang penting dalam politik adalah adanya kepemimpinan politik dan yang penting adalah bagaimana suatu organisais politik, perbedaan-perbedaan itu bisa dilakukan manajemennya. Management of conflict itu paling penting dalam politik dan sangat banyak perannya Ketua Umum," ujar Akbar.
Baca Juga: Survei: Partai Golkar Dominasi Pemberitaan Terkait Kasus Hukum
Akbar mencontohkan, saat dirinya menjadi Ketua Umum Golkar selama lima tahun lamanya, dia selalu bisa meminimalisir perbedaan-perbedaan yang ada. Kata dia, jika perbedaan-perbedaan tersebut tak diminimalisir maka akan menguap dan bermuara terjadi konflik terbuka.
Namun demikian, Akbar mengatakan sejauh ini tidak ada faksi diinternal Golkar secara spesifik mewakili nama tertertentu seperti yang disebutkan oleh Jokowi.
"Kita sih nggak pernah menyebut ada faksi. Tidak bisa juga dikatakan secara eksplisit ada faksi Jusuf Kalla, faksi saya, faksi yang lain," ujar Akbar.
"Bisa saja di antara mereka itu ada perbedaan tapi perbedaan itu kalau kepemimpinan Partai Golkar bisa melakukan manajemen yang baik melalui peraturan organisasi dan semua harus patuh. Walaupun tidak berarti mengurangi kebebasan," Akbar menambahkan.
Jokowi Ungkap Faksi-Faksi Di Internal Golkar
Baca Juga: Golkar Jateng Minta Airlangga Jadi Ketua Umum Cuma Sampai 2019
Sebelumnya, dalam pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, Jokowi mengatakan bahwa di interlah golkar terdapat beberapa faksi yang masing-masing memiliki pengaruh.