Jakarta Zona Merah Rawan Peredaran Narkoba

Selasa, 19 Desember 2017 | 18:15 WIB
Jakarta Zona Merah Rawan Peredaran Narkoba
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta Brigadir Jenderal Polisi Johny Lol Latupeirissa (tengah). (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta Brigadir Jenderal Polisi Johny Lol Latupeirissa menilai Kota Jakarta masuk dalam zona merah terindikasi rawan peredaran narkoba.

Pasalnya kata Johny, di setiap wilayah kota administrasi di Jakarta terdapat enam sampai tujuh kampung yang masuk kategori rawan narkoba.

"Banyak sekali (Peredaran Narkoba). Kalau buka datanya kami tidak hafal yah. Hampir semua wilayah kota minimal ada enam sampai tujuh kampung narkoba," ujar Johny di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).

Tak hanya itu, Johny juga menyebut daerah yang paling banyak rawan peredaran narkoba yakni Jakarta Barat.

Baca Juga: Sabu-sabu Diedarkan dengan Kemasan Kopi Bermerk di Surabaya

Hal tersebut berdasarkan hasil operasi penggerebekan yang dilakukan BNN Provinsi DKI Jakarta.

"Kita lidik di tempat itu setelah sudah A1 atau pasti baru kita lakukan operasi, yang paling banyak itu di wilayah Jakarta Barat," kata dia.

Johny menuturkan indikasi zona merah lantaran mudahnya masyarakat mendapatkan narkoba.

"Di situ orang bisa mendapatkan narkoba dengan mudah. Ada penjual dan ada narkoba di situ," kata dia.

Lebih lanjut, Johny menjelaskan dalam melakukan operasi terkait penggerebekan narkoba pihaknya terlebih dahulu melakukan penelitian dan penyelidikan.

Baca Juga: PSSI Bantah Larang Evan dan Ilham ke Malaysia, Tapi...

"Tidak semua kita datangi tiap hari tetapi berdasarkan hasil dari informasi masyarakat yang kita olah dan kita lakukan penyelidikan betul nggak informasi ini jangan sampai terjadi penyesatan karena bandar-bandar juga menyesatkan Mereka bilang ada di kanan ternyata ada di kiri," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI