Serdadu-Serdadu Muslim di Barak Militer Israel

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 19 Desember 2017 | 14:04 WIB
Serdadu-Serdadu Muslim di Barak Militer Israel
Tentara Israel sedang latihan perang kota di Tzeelim. Foto diambil 31 Maret 2011. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konflik tanah antara Israel dengan Palestina kembali memanas, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendeklarasikan pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota sekutu mereka, Israel.

Sejak deklarasi tersebut, Rabu (6/12) dua pekan lalu, warga Palestina dari beragam faksi spektrum politik--Islamis, Komunis, Nasionalis, Pan-Arabis—tumpah ruah ke jalan-jalan Tepi Barat, Gaza, Betlehem, dan wilayah lainnya untuk menggelar aksi protes.

Tak jarang, aksi protes itu berakhir bentrokan antara demonstran dengan militer Israel.

Baca Juga: Lab Sabu MG Club Sudah 2 Tahun, Polisi Bilang Bukan Kecolongan

Termutakhir, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (19/12/2017), sebanyak 15 orang Palestina terluka pada Senin (18/12), ketika tentara Israel melepaskan peluru karet di kawasan Tepi Barat.

Dalam pernyataan tertulisnya, Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan insiden itu terjadi kamp pengungsian Ain-al Sultan di Kota Jericho. Sementara tiga orang lainnya terkena gas air mata.

Menurut saksi mata, bentrokan terjadi ketika sekelompok Yahudi melewati kota yang dilindungi tentara Israel untuk berdoa di sinagog bersejarah di kawasan tersebut.

Aksi-aksi memprotes deklarasi Trump itu juga terjadi di banyak negara lain. Namun, tak jarang, aksi-aksi protes itu dilatari oleh kebencian berlatar SARA. Tidak sedikit pula pihak yang menilai konflik Israel-Palestina sebagai "perang agama".

Namun, sejumlah riset membuktikan hal sebaliknya. Perseteruan kedua belah pihak murni karena masalah perekonomian dan penjajahan. Setidaknya itu dibuktikan oleh banyaknya umat Muslim Arab yang justru bergabung dengan Israel Defence Force (IDF)—militer Israel.

Baca Juga: Kadisparbud Menyebut Kasus Diskotek MG Club Modus Baru

Hal yang mengejutkan bahwa lambang Bintang Daud—logo bendera Israel—tertempel di seragam Sersan Yossef Saluta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI