Suara.com - Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid menyampaikan dinamika yang terjadi di internal Partai Golkar dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, melalui Pembukaan Musyawarah Luar Biasa Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
"Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Partai Golkar telah menyelenggarakan tujuh kali musyawarah tingkat nasional, yaitu satu kali Munas, dua kali Munaslub dan empat kali Rapimnas," kata Nurdin di JCC, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
Pernyataan tersebut disampaikan di depan Presiden Joko widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir dalam acara pembukaaan Munaslub DPP Partai Golkar.
"Ini bisa mendapatkan rekor muri karena hampir setiap tahun Golkar menyelenggarakan Munas," ujar Nurdin.
Baca Juga: Jokowi Bakal Tentukan Nasib Airlangga Usai Munaslub Golkar
Di mengatakan, walaupun tiap masing-masing Munas yang telah ia sebutkan di atas berlangsung dalam spektrum politik yang khas dan kompetisi yang spesifik.
"Tapi semua itu telah meningkatkan kematangan partai dan kedewasaan politik kader Partai Golkar," tuturnya.
Kepada tamu udangan seperti Jokowi, Kalla, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Nurdin juga sampaikan bahwa sejak pagi hingga sore tadi Partai Golkar menyelenggarakan Rapimnas ketiga sebagai forum keputusan tertinggi di bawah Munaslub.
"Rapimnas ini dapat kita tempatkan yang menghubungkan pleno dan Munas untuk kepastian dan pembaharuan partai secara nasional. Karena kepastian pembaharuan partai meningkatkan kinerja partai secara keseluruhan," ujar Nurdin.
Dalam situasi sosial belakangan ini, dia menambahkan, negara kembali hadir menciptakan rasa aman bagi seluruh anak bangsa.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Kelompok-Kelompok Besar di Internal Partai Golkar
"Itulah Nawacita pertama Jokowi-JK. Kehadiran bapak Presiden dan Wapres, setelah bapak Presiden dan Wapres juga hadir pada dua tahun lalu," tuturnya.
"Mudah-mudahan, kehadiran bapak menghadirkan kesejukan dan rasa aman bagi kader Partai Golkar dalam nenyelesaikan permasalahan internal," tutup Nurdin.