Kapolri: Belum Ada Informasi Serangan Natal dan Tahun Baru

Senin, 18 Desember 2017 | 18:24 WIB
Kapolri: Belum Ada Informasi Serangan Natal dan Tahun Baru
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan video conference bersama seluruh kapolda di Indonesia, Senin (18/12/2017). (suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan dari informasi intelijen belum ada ancaman serangan teror jelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Dia meminta informasi ini digarisbawahi media.

"Untuk jaringan teror ada dua macam, terstruktur dan lone wolf bergerak sendiri dari Internet. Untuk menghadapi struktur ini kami lakukan preventif strike. Sampai hari ini belum ada informasi rencana aksi serangan Natal dan tahun baru. Ini tolong digarisbawahi. Belum ada," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).

Tito sudah melakukan antisipasi bila adanya ancaman tersebut. Polisi melakukan pencegahan dan melakukan penangkapan sejumlah orang terkait pelaku teror di berbagai wilayah Indonesia.

"Kami lakukan preventif strike yang kami anggap potensial dan dia ada kasusnya. 20 orang ditangkap nanti ada lagi. Lima orang di luar negeri ada di Malaysia. Satu di Semenanjung Malaysia saudara H terlibat bom panci di Bandung. Empat lagi di Serawak ada kaitannya dengan keberangkatan ke Filipina. Nanti kita akan deportasi dan dilakukan pemeriksaan," ujar Tito.

Baca Juga: Polisi se-Indonesia Cegah Terorisme Selama Natal dan Tahun Baru

Kemudian, Tito untuk pengamanan gereja-gereja Polri dibantu TNI dan melibatkan semua unsur masyarakat untuk menjaga kondisi keamanan jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Kami juga melakukan upaya terbuka melalui semua gereja-gereja dan kebaktian yang ada. Saya perintahkan seluruh kapolda dan TNI dilibatkan bersama unsur masyarakat mengamankan gereja. Tidak boleh ada sweeping kalau ada ditindak," kata Tito.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan TNI siap mendukung Polri dari seluruh kekuatan yang dimiliki untuk menjaga keamanan.

"Untuk TNI siap mendukung Polri dari seluruh kekuatan di kewilayahan sudah saya perintahkan untuk berkoordinasi dengan kepolisian sehingga apa yang kita inginkan bisa tercapai," kata Hadi.

"Kami akan tunjukkan TNI dan Polri solid menghadapi permasalahan ke depan, di antaranya mensukseskan Natal 25 desember 2017 dan tahun baru 2018," tambah Hadi.

Baca Juga: Umat Kristen Indonesia Rayakan Natal di Meksiko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI