Begini Cara Dapat Sabu dan Ekstasi Cair dari MG Club

Senin, 18 Desember 2017 | 14:30 WIB
Begini Cara Dapat Sabu dan Ekstasi Cair dari MG Club
Ilustrasi ekstasi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Minggu (17/12/2017), pukul 02.30 WIB, kemarin, petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi Jakarta mengungkap keberadaan laboratorium sabu dan ekstasi cair di diskotik MG Internasional Club, Jalan Tubangus Angke, Jakarta Barat.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jakarta Brigadir Jenderal Johny Latupeirissa mengungkapkan tak semua orang bisa mendapatkan sabu dan ekstasi cair dari diskotek itu. Cuma pengunjung yang namanya sudah terdaftar yang bisa.

"Iya pakai member. Kemudian untuk mendapatkan narkoba itu diwajibkan 10 kali datang ke sana, setelah itu baru mereka punya member, setelah punya member baru mereka bisa mendapatkan narkoba cair itu," kata Johny, Senin (18/12/2018).

Johny mengatakan operasi mereka selama ini benar-benar rapi. Bahkan, transaksi mereka tak bisa diketahui oleh pengunjung lain yang tak terdaftar.

"Nggak bakalan tahu. Kecuali orang yang mengajak mereka itu orang yang punya member," kata dia.

"Mereka punya security, security bukan untuk mengamankan. Security itu untuk mengamankan mereka punya operasi, jadi manajemen memperkerjakan mereka untuk mengamankan transaksi narkoba itu," Johny menambahkan.

Sampai akhirnya operasi mereka terdeteksi pihak berwajib. Petugas BNN mengamankan 13 karyawan diskotik.

"Iya 13 orang. Masih kita lakukan pendalaman," katanya.

Namun, sejauh ini BNN belum menetapkan tersangka. Pemilik diskotik berinisial RU masih diburu.

Sebanyak 120 pengunjung yang sebelumnya ikut dijaring dalam operasi penggerebekan sudah dilepaskan. Mereka yang dinyatakan positif memakai narkoba, dikenakan wajib lapor dan direhabilitasi di BNN Provinsi Jakarta.

"Iya wajib lapor, sekaligus kita lakukan konseling selama delapan kali, dari proses delapan kali (asessment) ini mereka menjalani juga urine, pada pertengahan dan akhir untuk melihat mereka masih menggunakan (narkoba) atau tidak," kata Johny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI