Sandiaga: Sejak Awal OK OCE Tak Bakal Beri Modal ke Warga

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 18 Desember 2017 | 07:51 WIB
Sandiaga: Sejak Awal OK OCE Tak Bakal Beri Modal ke Warga
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di RTH-RPTRA Kalijodo, Jakarta, Sabtu (16/12/2017). [Suara.com/Ummy Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim, banyak pihak yang salah kaprah mengenai gerakan "One Kecamatan One Center Entrepreneurship" (OK OCE).

Ia menegaskan, program itu tidak akan memberikan modal uang kepada warga ibu kota yang ingin memulai membangun bisnisnya sendiri.

Namun, Sandi menegaskan, pemprov melalui program itu akan memfasilitasi pinjaman permodalan ke lembaga keuangan.

Baca Juga: 504 Rumah dan Fasum di Cilacap Roboh Diterpa Gempa 6,9 SR

"Kami sejak awal sekali menyatakan bahwa Pemprov tidak akan memberikan pemodalan, gerakan OK OCE tidak akan memberikan pemodalan," klaim Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Ia mengatakan, satu kecamatan akan ada satu pusat kewirausahaan, yakni gerakan berbaur program yang diluncurkan oleh kemitraan pemerintah dan elemen masyarakat.

"Tapi akan memfasilitasi dengan bekerja sama dengan lembaga pembiayaan, perbankan, lembaga keuangan mikro, lembaga keuangan syariah yang memang berkompetensi untuk memberikan pinjaman permodalan," jelasnya.

Ia menuturkan, pemprov akan berkoordinasi alis “menjembatani” dengan banyak pihak untuk memfasilitasi warga mendapatkan bantuan modal.

"Kasihan kalau teman-teman memberitakannya salah. Lihat saja dari awal sekali memang kami tidak ada menjanjikan memberikan modal," tukasnya.

Baca Juga: Umat Kristen Indonesia Rayakan Natal di Meksiko

Dia berharap warga yang membutuhkan modal silahkan datang ke kecamatan dan itu difasilitasi.

"Jadi nanti kami sandingkan, ada bank DKI dan beberapa bank juga yang sangat tertarik untuk membantu," tuturnya.

Meski mengklaim begitu, warganet di media-media sosial tengah gencar mengunggah dan menebar foto poster kampanye Sandiaga dan pasangannya—Gubernur DKI Anies Baswedan—saat Pilkada DKI 2017.

Dalam poster-poster kampanye tersebut, tertulis bahwa Sandiaga dan Anies akan memberikan modal kepada warga yang ingin berbisnis melalui program OK OCE seandainya  mereka memenangkan kontestasi politik tersebut.

Turunkan Angka Kemiskinan

Sandiaga juga mengklaim, pemprov akan terus menggalakkan program-program pengentasan kemiskinan dengan tujuan menciptakan kesejahteraan bagi seluruh warga.

"Kami bertekad lebih menyejahterakan warga. Program-program pengentasan kemiskinan yang berbasis data akan dijalankan secara maksimal dalam lima tahun ke depan," tuturnya.

Menurut dia, pemberdayaan masyarakat serta kewirausahaan akan menjadi program andalan Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

"Kami menargetkan angka kemiskinan di Jakarta bisa turun, paling tidak menjadi 2,7 persen. Maka dari itu, programpemberdayaan masyarakat dan kewirausahaan akan kami galakkan," ujar Sandiaga.

Dia menuturkan pemberdayaan masyarakat akan terus digencarkan melalui pelaksanaan program OK-OCE yang tersebar di sebanyak 44 kecamatan di ibukota.

"Melalui program OK-OCE yang dilaksanakan di 44 kecamatan itu, kami berharap target untuk dapat menciptakan sebanyak 40.000 hingga 50.000 lapangan kerja baru di tahun pertama bisa direalisasikan," jelasnya.

Dia mengungkapkan, program OK-OCE lebih menyasar masyarakat kelas menengah kebawah. Melalui program tersebut, diharapkan pertambahan peluang kerja dan usaha baru dapat berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan.

"Peningkatan kesejahteraan merupakan keinginan kita semua, dan itu merupakan target yang luar biasa. Semua program atau kegiatan Pemprov DKI Jakarta harus terus didorong, sehingga tingkat kemiskinan di ibukota bisa turun," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI