Ini Alasan Golkar Cabut Dukungan ke Ridwan Kamil

Minggu, 17 Desember 2017 | 21:02 WIB
Ini Alasan Golkar Cabut Dukungan ke Ridwan Kamil
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. (Antara/Fahrul Jayadiputra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DPP Partai Golkar telah resmi mencabut dukungan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Golkar Jawa Barat, Qudra Iswara, pihaknya baru saja menerima surat bernomor R-552/Golkar/XII/2017 tentang Pencabutan Surat Pengesahan Pasangan Calon Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat pada Minggu (17/12/2017) sore.

"Kami menerima surat pencabutan dukungan DPP Partai Golkar kepada Calon Gubernur Pak Ridwan Kamil. Surat itu kami terima tadi sore dari DPP," kata Iswara di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (17/12) malam.

Iswara mengatakan, alasan pencabutan surat tersebut adalah tak adanya komunikasi dari Ridwan Kamil, baik ke DPP maupun ke DPD Golkar Jawa Barat pasca rekomendasi dikeluarkan pada tanggal 25 November 2017 lalu.

"Alasan yang ada di dalam surat tersebut secara eksplisit disebutkan, bahwa karena setelah rekomendasi dikeluarkan tak ada komunikasi yang dilakukan oleh Pak Ridwan Kamil terhadap DPP Partai Golkar," ujar Iswara.

Iswara tidak menjelaskan secara detail alasan lain dari pencabutan tersebut. Kata dia, yang mengetahui alasan detailnya adalah DPP.

"Kalau mau tanya detailnya, silakan ke DPP saja, karena itu bukan lagi domain kami. Kami di sini cuma sampaikan alasan yang tersurat, yang kami terima," tutur Iswara.

Seperti diketahui, DPP Partai Golkar sebelumnya menyatakan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien untuk Pilkada Jawa Barat periode 2018-2023. Dukungan tersebut dilakukan pada masa kepemimpinan Setya Novanto.

Dukungan dicabut beberapa hari setelah posisi Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar diganti oleh Airlangga Hartarto melalui rapat pleno pengurus DPP Partai Golkar.

Isi surat pencabutan itu; komentar Ridwan Kamil sebelumnya (di laman berikutnya)...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI