"Asrun adalah sosok pelopor green city dan smart city. Dia juga dikenal sebagai sosok religius yang telah menjadikan Kota Kendari sebagai Kota Spiritual dengan tradisi keagamaan yang penuh toleransi," kata Megawati.
Megawati mengatakan, Provinsi Sulawesi tengara saat ini sedang menderita. Banyak persoalan hukum yang menimpa kepala daerahnya.
"Selain itu, kerusakan lingkungan akibat penambangan juga marak, dan sangat memprihatinkan. Di beberapa wilayah, laut menjadi memerah karena limbah nikel. Hal ini harus diatasi," ujar Megawati.
Sebab itu, PDI Perjuangan memilih Bupati Wakatobi Dua Periode 2006-2016 Hugua sebagai calon wakil Gubernur Sulawesi Tenggara untuk mendampingi Asrun.
Baca Juga: PDIP Calonkan Kembali Andi Rachman Jadi Gubernur Riau
Menurut Megawati, Hugua adalah kader PDI Perjuangan yang menaruh perhatian besar pada lingkungan. Ia juga punya relasinya yang sangat baik dengan NGO International yang menaruh perhatian sama terhadap lingkungan.
Prestasi yang didapatkan di bidang lingkungan hidup, yaitu Wakatobi dideklarasikan sebagai Cagar Biosfir Bumi melalui Sidang ICC MAB UNESCO ke-12 di Paris tahun 2012. Dia juga Anggota United Nation Advisory Commity for Local Authority dan sebagai Ketua Maritim Ketua Asosiasi Pemerintah Daerah Maritim dari enam negara yaitu Indonesia, Filipina, malaysia, Timor Leste, Papua Nugini dan Kepulauan Salomon.
"Dia adalah Ketua DPD PDI Perjuangan, yang saya tetapkan sebagai calon Wakil Gubernur," kata Megawati.