Suara.com - PDI Perjuangan mengusung Kepala Korps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail sebagai Bakal Calon Gubernur Provinsi Maluku periode 2018-2023.
Keputusan tersebut diumumkan oleh Ketua Umum Partai Berlogo Banteng Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).
Menurut Megawati, Provinsi Maluku sangat kaya raya. Sejarah peradaban di dunia ini berubah karena kekayaan rempah-rempah di Maluku. Maluku juga merupakan provinsi kepulauan dengan sumber daya laut yang begitu kaya. Bahkan merupakan salah satu lumbung ikan terbesar di dunia.
"Karena itulah saya cari sosok calon yang tegas yang tidak kompromistis dan sosok yang memiliki prinsip dan juga sosok memiliki pemahaman lengkap di bidang hukum," kata Megawati.
Baca Juga: PDIP Calonkan Kembali Andi Rachman Jadi Gubernur Riau
Megawati mengatakan, dia prihatin, begitu banyak kepala daerah yang terkena masalah hukum. Sebab itulah dia mencalonkan Murad untuk nantinya bisa membantu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk memerangi pencurian ikan.
"Atas pencalonan bapak Murad, sesuai peraturan perundang-undagan, maka harus mendapat ijin atasan dan mengundurkan diri, ketika dinyatakan sebagai calon gubernur," ujar Megawati.
Sedangkan yang diusung sebagai bakal calon Wakil Gubernur Maluku yaitu Bupati Maluku Barat Daya yang merupakan kader PDI Perjuangan, yakni Barnabas Nataniel Orno.
"Maluku Barat Daya ini terkenal dengan ternak kerbau. Maka Bupati ini sedang merintis kerjasama dengan Bupati PDI Perjuangan dari Tana Toraja," kata Megawati.
Calon religius
Baca Juga: Pilkada NTT, PDIP 'Dihantui' Label Pendukung Politik Dinasti
PDI Perjuangan juga resmi mendukung Mantan Walikota Kendari dua periode Asrun sebagai Calon Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2018-2023.