Aa Gym Doakan Trump Mendapat Hidayah

Minggu, 17 Desember 2017 | 11:50 WIB
Aa Gym Doakan Trump Mendapat Hidayah
Ribuan orang menghadiri Aksi 1712 di Monas [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kiai Abdullah Gymnastiar atau yang lebih dikenal Aa Gym, merupakan salah satu ulama yang menghadiri Aksi Bela Palestina atau Aksi 1712 yang berlangsung di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).

Dalam sambutannya di awal aksi tersebut, pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhiid itu mendoakan agar Presiden Amerika Serikat Donald Trump dapat hidayat dari Allah menyusul keputusannya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.


Keputusan yang memicu kecaman keras tidak hanya dari umat Islam dunia. Akan tetapi juga dari sekutu-sekutunya.

"Kita doakan supaya Donald Trump mendapat hidayah. Kalau dia dapat hidayah kan Amerika menjadi soleh semua," kata Aa Gym.

Menurut Aa Gym, keputusan Trump mengakui Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel juga merupakan Hikmah bagi seluruh umat Islam di dunia, dimana persatuan atas nama agama semakin kuat.

Aa Gym mengatakan, hal yang paling ditakuti oleh Israel adalah persatuan umat Islam se dunia. Sebab itu, ia mengimbau agar umat islam di Indonesia tidak terpecah-pecah dan senantiasa menghargai perbedaan.

"Hal yang paling diakuti Israel adalah bersatunya umat Islam. Semoga kita amalkan surat Al Hudjarat ayat 10-11. Sesungguhnya orang beriman itu bersaudara. Nahdlatul Ulama adalah saudara, Muhammadiyah isaudara. Semakin banyak bersaudara, hati makin lunak," ujar Aa Gym.

"Kita harus sikapi perbedaan dengan bijak. Allah menciptakan adam dan hawa, bukan adam dan asep. Gimana kalau agama yang beda dengan kita. Beda agama itu hak masing-masing. Tidak perlu marah. Indonesia negara demokrasi," tambahnya.

Sejak pukul 4.00 dini hari ratusan ribu umat islam telah berkumpul di lapangan Monas untuk melakukan aksi solidaritas untuk kedaulatan negara Palestina. Mereka menolak pengakuan Trump atas Yerussalem atau Al-Quds sebagai Ibu Kota Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI