Suara.com - Muncul peristiwa tak terduga di tengah aksi bertema Bela Palestina yang berlangsung di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pagi hari ini.
Ketika Menteri Agama Lukman Hakim Syarifuddin hendak menyampaikan pidato sambutan, sebagian peserta aksi terdengar menyorakinya.
"Huuu."
Peristiwa ini tak berlangsung lama. Massa segera konsentrasi pada isu utama yang mereka usung.
Aksi damai hari ini tak hanya diikuti oleh ormas, tetapi juga perwakilan partai, dan pemerintah.
Bahkan, kader PPP khususnya di Jabodetabek diwajib bergabung dalam aksi solidaritas bela Palestina. Bagi mereka, membela rakyat Palestina mempertahankan Kota Yerusalem berarti membela tegak panji-panji Islam di dunia.
Disebutkan, Yerusalem atau Al-Quds merupakan kota suci karena di dalamnya terdapat Masjid Aqsa yang menjadi bagian penting dalam perjalanan Islam khususnya peristiwa Isra Mikraj.
Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel merupakan bentuk intimidasi kepada bangsa Palestina yang berpotensi memicu perang dunia ketiga.
Informasi peristiwa teriakan "huuu" kepada Menteri Agama tadi ternyata dengan cepat menyebar ke media sosial.
"wkwkwk menteri Agama diteriakin "huuu", "turun!" oleh Ummat Islam di Aksi bela Palestina. Turun!!! #AksiBelaPalestina1712," tulis netizen.
Sebagian netizen mengapesiasi sikap Menteri agama yang tetap menghadiri aksi hari ini. Dia menyesalkan kenapa sampai ada teriakan seperti itu di aksi damai Bela Palestina.
"Salut untuk pak Menteri Agama @lukmansaifuddin yang menyampaikan pidatonya di #AksiBelaPalestina1712
Meskipun ada beberapa para aksi yang meneriakan "turun,turun,turun" semestinya tdk ada teriakan seperti itu ini aksi untuk bela Palestina bkn aksi angka angka."