Suara.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal mengukir sejarah di event tahunan BWF Super Series Finals. Pada gelaran tahun ini, Tontowi/Liliyana terhenti di semifinal, Sabtu (16/12/2017).
Bermain di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, ganda campuran Indonesia ini dikalahkan unggulan pertama dari Cina, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 12-21, 17-21.
Kemenangan Zheng/Chen sekaligus memperbaiki rekor pertemuan mereka dengan Tontowi/Liliyana menjadi 2-3.
Kendati belum berhasil membawa pulang gelar, namun pencapaian Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—di ajang bertajuk BWF World Dubai Super Series Finals ini sudah melebihi sebelumnya.
Baca Juga: Gelar Perayaan Natal di Monas, Pemprov DKI Gunakan APBD
Sejak pertama kali tampil di ajang ini pada tahun 2011 hingga tahun 2015, Owi/Butet selalu kandas di penyisihan grup.
Di tahun 2016, sejatinya mereka berhasil lolos tampil di ajang ini. Namun, Owi/Butet terpaksa harus absen lantaran cedera lutut yang diderita Butet.
Prestasi Owi/Butet di BWF Super Series Finals
Tahun |
Kota Baca Juga: Diundang Sandiaga, ICW: Harusnya Direspons, Bukan Undang Kita Om |
Negara |
Babak |
2011 |
Liuzhou |
Cina |
Penyisihan grup |
2012 |
Shenzhen |
Cina |
Penyisihan grup |
2013 |
Kuala Lumpur |
Malaysia |
Penyisihan grup |
2014 |
Dubai |
UEA |
Penyisihan grup |
2015 |
Dubai |
UEA |
Penyisihan grup |
2016 |
Dubai |
UEA |
Mundur lantaran Liliyana cedera |
2017 |
Dubai |
UEA |
Semifinal |