Suara.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya meminta massa Majelis Ulama Indonesia agar tidak anarkis saat menggelar aksi Bela Palestina pada Minggu (17/12/2017) besok. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Komisaris Besar Poliso Raden Prabowo Argo Yuwono mengimbau agar mengikuti aturan yang ada.
"Intinya aturan tetap ditegakkan, tidak anarkis, berjalan dengan baik dan nanti akan di fasilitasi, sehingga penyampaian pendapat bisa diterima oleh pihak Amerika," katanya di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (16/12/2017).
Argo berharap dengan mengikuti aturan yang ada tersebut tidak terjadi hal-hal yang menimbulkan anarkis. Dia mengatakan aksi untuk membela Palestina tersebut harus mengedepankan nilai kemanusiaan.
"Kita berharap tidak ada, ini semua murni kemanusiaan," kata Argo.
Baca Juga: Asal Usul Nama Geng 'Rawa Lele 212' yang Bacok Dua Polisi
Namun, meski demikian Argo akan berkoorfinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahasnya lebih lanjut. Sebab, bisa saja untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda mendatangkan personil dari luar Jakarta.
"Kita belum menyiapkan itu, tapi nanti kita cek dulu, apakah nanti kita siapkan dari luar Jakarta atau tidak. Tapi kita belum. Sepertinya harus kita komunikasikan dulu, bagaimana teknik atau cara bersama dengan MUI untuk menyampaikan aspirasinya seperti apa," katanya.
Diketahui, MUI sudah mengeluarkan maklumat untuk menggelar Aksi Indonesia bersatu membela Palestina pada Minggu besok. Namun, belum diketahui berapa massa yang siap mengikuti aksi damai tersebut.