Suara.com - Dinas lalu-lintas Arab Saudi pada Jumat (15/12/2017) menyatakan perempuan akan diperkenankan mengemudikan truk dan mengendarai sepeda motor. Demikian laporan stasiun televisi Al Arabiya.
Negara tersebut akan secara resmi mengizinkan perempuan mengemudikan kendaraan pada pertengahan tahun depan, kata Xinhua, yang dipantau di Jakarta, Sabtu pagi (16/12/2017).
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz As-Saud pada September memerintahkan agar perempuan diizinkan mengemudikan mobil, setelah beberapa dasawarsa pembatasan hanya kaum pria diperkenankan mengemudi di Kerajaan itu.
Satu masa ditetapkan sebelum pencabutan larangan tersebut untuk memungkinkan dilakukannya perubahan peraturan dan ditemukannya metode buat perempuan untuk menerima pelatihan mengemudi.
Baca Juga: Raja Salman Akhirnya Izinkan Adanya Bioskop di Arab Saudi
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi akhirnya memperbolehkan kaum perempuan di negaranya untuk mengemudikan kendaraan.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud mengeluarkan perintah kerajaan, Selasa (26/9/2017), terkait pemberian surat izin mengemudi (SIM) untuk kaum perempuan.
Kini, para perempuan di Arab Saudi yang ingin mengemudi kendaraan bisa mengajukan secara pribadi permintaan pembuatan SIM.
Mereka juga tak perlu lagi meminta izin dari seorang wali untuk memperoleh SIM atau ditemani seorang wali untuk mengemudikan mobil.
Duta Besar Arab Saudi untuk AS, Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz, mengatakan negaranya sudah siap memperbolehkan perempuan untuk mengemudikan kendaraan.(Antara)
Baca Juga: Gempuran Jet Koalisi Arab Saudi Tewaskan 4 Wartawan