Suara.com - Organisasi Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) mendatangi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).
Selain memberikan masukan terkait pengelolaan transportasi di Jakarta, ITDP juga mendorong agar Pemprov DKI Jakarta menginisiasi bike sharing di Jakarta.
"Bike sharing itu sistem sepeda yang modelnya adalah bisa dipakai di dalam lingkungan yang di booking dengan teknologi dan digital dengan Apps dan ada beberapa sistem, seperti di New York itu pakai docking. Di china itu tidak pakai docking," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Sandiaga mengatakan, bike sharing bisa digunakan untuk perjalanan dengan jarak tempuh di atas 500 hingga 2 kilometer. Sedangkan jarak 500 meter bisa ditempuh dengan berjalan kaki, dan jarak di atas 2 kilo meter bisa menggunakan kendaraan massal lainya.
Menurut Sandiaga, bike sharing akan memberikan manfaat, khsusunya bagi lingkungan.
"Kalau antara 500 meter sampai 2 kilo dengan bike, dengan kendaraan yang tidak memakai motor sehingga menurunkan emisi, sehingga Jakarta nanti mudah-mudahan bisa ramah lingkungan," ujar Sandiaga
Sandiaga mengatakan untuk konsep penerapannya masih akan dipelajari secara matang. Sebab, tidak semua ide bisa langsung diterima begitu saja tanpa adanya kajian mendalam.
"Kami sendiri lagi melihat. Ini tadi ITDP yang membawa. Sudah ada beberapa vendor yang datang ke Pemprov untuk membawa ide, ini kita memang harus hati-hati karena ada success story seperti di New York dan di beberapa daerah lain, tapi ada juga yang menimbulkan masalah seperti di Cina yang terlalu banyak sepeda dan menimbulkan kesemrawutan," kata Sandiaga.
Wagub Sandi Pertimbangkan Kenalkan Bike Sharing di Jakarta
Sabtu, 16 Desember 2017 | 04:08 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tips Merawat Ban Motor agar Tak Cepat Botak
15 Desember 2024 | 14:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI