Sandiaga Klaim Kedatangan Investor Asing untuk Bangun Stadion

Sabtu, 16 Desember 2017 | 03:40 WIB
Sandiaga Klaim Kedatangan Investor Asing untuk Bangun Stadion
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Senin (11/12/2017). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengaku didatangi oleh sejumlah investor internasional yang ingin berinvestasi dalam proyek pembangunan stadion yang hendak direalisasikannya di Jakarta Utara.

"Tadi ada kedatangan tamu dari grup yang menjadi investor dari beberapa stadion besar di Amerika dan Cina. Mereka menaruh perhatian untuk ikut berpartisipasi di pembangunan stadion yang ada di Jakarta Utara," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Sandiaga mengatakan rencananya untuk membangun stadion bertaraf internasional di Jakarta mendapat respon baik dari investor luar negeri.

"Jadi kita mulai mendapat minat dari investor luar negeri bahwa mereka ingin berpartisipasi juga. Tentunya nanti kita akan fasilitasi dalam konsep kemitraan," ujarnya.

Seperti diketahui, sebelum terpilih dalam Pilkada Jakarta, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat itu berjanji membangun stadion yang memiliki standar intenasional di Jakarta.

Janji tersebut merupakan salah satu kesepakatan Anies-Sandiaga dengan pendukung tim sepak bola Persija, The Jak Mania. Stadion rencananya akan di bangun di Taman BMW Jakarta Utara.

Menurut Sandiaga, stadion tersebut bukan hanya akan menjadi pusat olahraga, melainkan juga menjadi lapangan kerja baru bagi warga di sekitar stadion.

"Kuncinya adalah bagaimana caranya menggeliatkan ekonomi di sekitar taman BMW di sana, bukan hanya olah raganya, tapi penciptaan lapangan kerjanya," terangnya.

Sandiaga terinspirasi dari sejumlah stadion di luar negeri yang menjadi daya tarik tersendiri serta membantu pertumbuhan ekonomi.

"Waktu dibangun di beberapa daerah di luar negeri, rata-rata di kompleks olahraga itu menjadi daya tarik, magnet daripada pertumbuhan ekonomi dari segi perumahannya,   ritel, juga ada untuk perkantoran mungkin," kata Sandiaga.

Tantangannya, lanjut dia, bagaimana merangkul juga warga yang ada di sekitarnya. "Taman BMW ada dari kampung Bayam, Papanggo, dan lain sebagainya. Menghadirkan lapangan kerja buat mereka itu," kata Sandiaga menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI