PGI Tolak Rayakan Natal di Monas, Ini Kata Sandiaga Uno

Jum'at, 15 Desember 2017 | 22:23 WIB
PGI Tolak Rayakan Natal di Monas, Ini Kata Sandiaga Uno
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Gereja Indonesia (PGI) menolak ikut bergabung dalam perayaan natal yang akan diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberi ruang kepada ummat Kristiani untuk menggunakan fasilitas dari Pemprov DKI Jakarta. Namun ketika ditanya mengenai sikap PGI tersebut, ia menyerahkan kepada ummat Kristiani.

"Saya serahkan pada umat Kristiani, pokoknya kami siap memfasilitasi," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/12/2017) malam.

Ia mengklaim, idenya untuk menyelenggarakan perayaan Natal di Monas telah didukung oleh sejumlah Gereja dan sejumlah elemen dari agama Kristen.

"Kemarin umat Kristiani dari Gereja Pentakosta dan lembaga Injil Indonesia menyatakan mendukung dan ada beberapa elemen lagi menyatakan mendukung. Tentunya kita menyerahkan kepada umat Kristiani, kami siap memfasilitasi," ujar Sandiaga.

Bahkan, lanjut dia, sejumlah perwakilan ummat Kristiani yang setuju dengan perayaan Natal di Monas meminta supaya hari dan tanggal pelaksanaannya diundur supaya ada persiapan maksimal.

"Kemarin masukannya dari umat Kristiani yang hadir di sini (Balaikota) menginginkan untuk dimundurkan dua-tiga minggu atau akhir Januari, sehingga mereka bisa punya waktu untuk menyiapkan dengan lebih seksama," kata Sandiaga.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan memberi komentar terkait penolakan PGI itu. Anies justru berdalih masih ingin mempelajari sikap PGI.

"Nanti kami akan pelajari dulu. Nanti ya, kita pelajari," katanya.

Sebelumnya, PGI melalui konferensi pers menyatakan tidak akan terlibat dalam perayaan hari Natal di Monas, karena tidak mau dipolitisir.

"Pertama, kami melihat Monas ini sudah dibangun sebagai tempat tidak dalam rangka kepentingan pengumpulan massa yang mau mendorong kepentingan tertentu. Jadi, kami mau Monas ini dijaga, dipelihara, memang justru jadi monumen yang bisa memperkokoh kehidupan bersama," kata Ketua Umum PGI wilayah DKI Jakarta, Manuel Raintung, di Graha Oikumene PGI, Salemba, Jakarta Pusat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI