Suara.com - Sudah hampir genap tujuh bulan kasus dugaan pornografi pentolan FPI Rizieq Shihab yang ditangani Polda Metro Jaya mangkrak.
Mangkraknya kasus itu lantaran Rizieq yang ditetapkan sebagai tersangka pada akhir Mei 2017, hingga kekinian masih menjadi buronan.
Rizieq diketahui bersembunyi di daerah Arab Saudi dan tak mau kembali ke tanah air.
Baca Juga: Mutilasi Istrinya, Kholili: Semua Pekerjaan Rumah Saya Kerjakan
Setelah nyaris tujuh bulan buron, apa yang membuat polisi enggan menjemput Rizieq di Arab?
Mengenai hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono membantah ada unsur sengaja membiarkan Rizieq melarikan diri.
"Tidak ada, kami profesional," kata Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2017).
Dia menyatakan, pihaknya hingga kekinian masih melakukan penyidikan atas kasus Rizieq tersebut. Menurutnya, lama waktu penyelesaiakan setiap kasus tidaklah sama: ada yang cepat, pun ada yang lambat.
"Masih. Ada kasus yang 100 tahun ada, tiga tahun juga ada," tukasnya.
Baca Juga: Piala Presiden, Ajang Uji Kemampuan Pelatih Anyar Maung Bandung
Argo juga tak mau menjelaskan strategi dalam penangkapan Rizieq yang menjadi buronan Polisi.