Suara.com - Aparat Polres Karawang menemukan dua pucuk surat yang kuat diduga ditulis tangan oleh Siti Saidah (21), seorang perempuan yang dibunuh suaminya sendiri, yakni Muhamad Kholili alias Entong (23).
Surat itu ditemukan saat polisi menggeledah rumah kontrakan pasutri tersebut, Dusun Sukamulya, RT5/RW2 Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
Satu surat berisi tulisan mengenai perasaan Siti yang ingin pulang ke kampung halamannya di Jawa Tengah.
Baca Juga: Jokowi Minta Pemprov Jakarta Kerja Selesaikan Masalah Banjir
Namun, Siti dalam surat itu mengatakan masih berpikir ulang untuk pulang kampung. Sebab, ia khawatir mendapat malu karena pulang tanpa sang suami.
Sementara satu surat lagi berisi ucapan pamit Siti untuk pergi, karena enggan terus bertahan hidup bersama Kholili. Siti dalam surat itu mempersoalankan ”sifat” sang suami.
Kholili sendiri, saat ditemui Suara.com di sel tahanan Mapolres Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12/2017), mengakui mengetahui surat tersebut.
”Iya, itu surat memang ditulis Siti. Tapi, itu surat sudah lama, lima bulan lalu lah. Dia tunjukkan kepada saya, terus digeletakin begitu saja sebelum dia pergi ke Jawa,” tutur Kholili.
Sesudah membuat surat itu, Kholili menuturkan ia berpisah dengan Siti. Sebab, Siti memutuskan bekerja ke daerah lain.
Baca Juga: Suami Mutilasi Istri: Siti Desak Saya Harus Beli Mobil Bulan Ini
”Tapi itu juga cuma sebulan, setelahnya dia pulang lagi,” tukasnya.