"Karena itu ruangan terbuat dari filler, mungkin juga karena pakai HPL (high pressure laminate; berbahan dasar kertas resin). Jadi kalau (mesin AC) kebuka, tekanan udara yang masuk cukup keras,” tuturnya.
Firmansyah mengatakan, segera melakukan perbaikan terhadap tembok tersebut. Dia akan berkomunikasi dengan pihak Jaya Konstruksi yang dulu membangun gedung tersebut.