Albania Tolak Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 15 Desember 2017 | 07:29 WIB
Albania Tolak Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel
Warga Pakistan berdemo menentang keputusan Pemerintah AS mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota dari Israel, Kamis (14/12/2017). [AFP/Arif Ali]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Albania mendukung keputusan Uni Eropa terkait polemik Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel yang diakui oleh pemerintah Amerika Serikat. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Albania, Ditmir Bushati, di Parlemen Albania pada, Kamis (14/12/2017).

Sebelumnya, Uni Eropa menentang keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota dari Israel.

Keputusan Trump tersebut juga ditentang negara-negara peserta Organisasi Kerjasama Islam (OKI) saat menggelar Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa di Istanbul, Turki, Rabu (13/12/2017) lalu.

"Banyak orang telah bertanya kepada saya mengapa kita sejauh ini belum berbicara. Tapi apa yang bisa saya katakan ialah pendirian Pemerintah Albania tetap sama dengan bertahun-tahun lalu, yang tercermin di dalam pemungutan suara di PBB, sejalan dengan Uni Eropa," kata Bushati selama sidang pleno di Parlemen Albania, dikutip dari Xinhua, Jumat (15/12/2017).

Baca Juga: Dua Polisi dan Satu Warga Sipil Tewas Ditembak Perampok

"Kebijakan luar negeri kita 100 persen sejalan dengan kebijakan luar negeri Uni Eropa," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI