Menyamar Jadi Warga Palestina, Tentara Israel Tangkapi Demonstran

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 14 Desember 2017 | 20:19 WIB
Menyamar Jadi Warga Palestina, Tentara Israel Tangkapi Demonstran
Militer Israel yang menyamar menjadi warga Palestina menangkapi demonstrasn. {Abbas Momani/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Militer Israel melakukan tipu muslihat demi membungkam warga Palestina yang terus melakukan aksi, sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendeklarasikan pengakuan atas yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Tipu muslihat tersebut, seperti diberitakan AFP dan disitat The Guardian, Rabu (13/12/2017), adalah menyamar menjadi warga Palestina yang melakukan aksi.

Saat demonstrasi mulai ricuh, militer Israel yang menyamar itu justru menangkapi banyak demonstran.

Baca Juga: Saat Anies Baswedan Ditanya Anaknya soal DWP

Hal tersebut terjadi di pos pemeriksaan DCO, utara Ramallah, wilayah Tepi Barat, tatkala demonstran tengah bentrok dengan militer Israel berseragam atau Mustarabeen.

Sedikitnya 150 warga Palestina yang melakukan intifada—pertempuran jalanan menggunakan ketapel berpeluru batu—merangsek mundur saat militer Israel mulai menyerbu.

Namun, saat mereka hendak membuat parameter pertahanan baru, mendadak sejumlah orang yang mengenakan cadar dari keffiyeh (syal) menjegal dan menangkapi demonstran.

Bahkan, satu militer Israel yang menyaru memakai keffiyeh dan bendera Palestina di kepalanya  menyeret seorang demonstran, sembari mengacungkan pistol.

Sementara tentara Israel penyamar lainnya mulai melemparkan granat asap dan melepaskan tembakan ke arah langit untuk membubarkan massa.

Baca Juga: Anies ke DWP: Kalau Melanggar, Jangan Harap Bisa Lakukan Lagi

Jurnalis AFP melaporkan, militer Israel memang mengerahkan unit rahasia militer mereka untuk melakukan sejumlah penangkapan dengan menyamar sebagai warga Palestina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI