Jokowi Kumpulkan Panglima TNI, KSAD, dan KSAL di Istana Bogor

Kamis, 14 Desember 2017 | 18:04 WIB
Jokowi Kumpulkan Panglima TNI, KSAD, dan KSAL di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo melantik Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiba di Tanah Air, Kamis (14/12/2017), Presiden Joko Widodo langsung mengumpulkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono serta Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat,

Mereka membahas berbagai isu terkini, di antaranya pergantian Panglima TNI, sambil menikmati makanan dan minuman.

"Baru saja kami diterima Bapak Presiden dalam rangka, pertama saya melaporkan bahwa proses serah terima jabatan Panglima TNI berjalan lancar dan aman," kata Hadi.

Dalam pertemuan itu, Hadi melaporkan bahwa masa transisi kepemimpinan TNI berjalan sesuai rencana berkat dukungan para kepala staf angkatan.

"Berkat dukungan dari KSAD, KSAL, sehingga solidaritas di tubuh TNI sangat kuat," ujar dia.

Hadi mengatakan pertemuan tadi juga membicarakan industri strategis. Jokowi menginginkan industri strategis terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

‎"Tentunya hasil dari industri strategis ini sangat diperlukan, termasuk dukungan-dukungan yang sangat penting, yakni hasil yang sudah dilaksanakan PT. PAL. Industri strategis ini tentunya diperlukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang diperlukan TNI," kata dia.

Kesejahteraan prajurit

Kesejahteraan prajurit, khususnya yang ditugaskan jauh dari satuan induknya (terutama di wilayah Indonesia Timur dan daerah perbatasan‎) juga dibahas. Salah satu poin yang dibicarakan tentang rumah.

"Karena apa? Apabila para prajurit ini sudah memiliki rumah pribadi, maka mereka akan merasa aman dan nyaman. Karena kebutuhan pokok akan perumahan prajurit sudah bisa dipenuhi," ujar dia.

"Yang jelas dari apa yang dibicarakan tadi, tentunya yang paling pokok tetap menjaga solidaritas TNI secara internal maupun solidaritas dengan Polri. Sebab TNI-Polri apabila tercapai satu kesatuan solidaritas tinggi, tentunya juga akan berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan yang ada," Hadi menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI