"Kabur luntang lantung ke Bojong Gede," ungkapnya.
Setelah kabur selama tiga hari, akhirnya Sahrul kembali ke rumah. Saat pulang, orang tua langsung memintanya menyerahkan diri ke kantor polisi pada Kamis (7/12/2017).
"Kasihan sama orang tua," tuturnya.
Polisi juga masih memburu satu pelaku berinisial K yang diduga ikut dalam pengeroyokan Iptu P. Anjang dan Bripka Slamet.
"Inisialnya K. Dia menghasut juga, sempat ikut memukul," kata Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Polres Bekasi Kota AKP Tribuana Roseno.
Tribuana meminta agar K bisa secepatnya menyerahkan diri ke polisi.